Harga Cabai Rawit di Lampung Mencapai Rp 78.000 per Kilogram

by -126 Views

Harga cabai rawit jenis caplak di pasar tradisional Kota Bandar Lampung mencapai Rp 78.000 per kg pada Jumat (3/11/2023). Sedangkan harga cabai merah kerinting mencapai Rp 68.000 per kg. Kenaikan harga cabai disebabkan oleh berkurangnya pasokan akibat musim kemarau.

Berdasarkan pantauan di Pasar Rakyat Wayhalim dan Pasar SMEP Bandar Lampung, pada Jumat (3/11/2023), harga cabai kriting naik sebesar Rp 2.600 per kg, sedangkan harga cabai rawit caplak naik sebesar Rp 4.500 per kg.

Karsimin, seorang pedagang sayur mayur di Pasar SMEP Bandar Lampung, menyatakan bahwa kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produksi cabai akibat musim kemarau.

Selain cabai merah dan rawit, harga komoditas dapur lainnya seperti bawang merah dan putih juga mengalami kenaikan, meskipun tidak sebesar cabai. Harga bawang merah yang dijual sebesar Rp 22.500 per kg, sedangkan bawang putih Rp 27.500 per kg.

Di Pasar Rakyat Wayhalim Bandar Lampung, terjadi kenaikan harga tertinggi untuk cabai merah dan cabai rawit. Pasar ini sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Pasar SMEP.

Julian, seorang pedagang sayur di Pasar Wayhalim, mengatakan bahwa harga komoditas kebutuhan dapur sedikit lebih mahal di Pasar Wayhalim dibandingkan di pasar tradisional seperti Pasar SMEP dan Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung.

Selain itu, harga komoditas lainnya juga mengalami kenaikan, seperti daging sapi yang mencapai Rp 136.000 per kg dari sebelumnya Rp 134.000. Harga telur ayam ras masih berkisar antara Rp 24.500 hingga Rp 25.000 per kg.

Namun, harga beras justru mengalami penurunan. Beras kualitas premium turun Rp 2.000 per kg menjadi Rp 12.600 per kg, sedangkan beras kualitas medium turun Rp 3.200 menjadi Rp 8.000 per kg.

Sumber: Republika