PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (kode saham SMGR) mengumumkan bahwa total volume penjualan pada periode Januari hingga September 2023 mengalami kenaikan sebesar 5,9 persen. Penjualan ini didukung oleh pertumbuhan segmen curah dan ekspor.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, peningkatan volume penjualan tersebut telah mendorong pendapatan perusahaan yang tumbuh sebesar 4 persen menjadi Rp 27,7 triliun. Vita juga menyatakan bahwa beban pokok pendapatan perusahaan mencapai Rp 20,22 triliun seiring dengan peningkatan volume penjualan.
Labanya pada kuartal III 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 1,8 persen menjadi Rp 1,71 triliun. Vita menjelaskan bahwa catatan positif ini menunjukkan keberhasilan strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan dan mampu menjaga profitabilitas di tengah persaingan industri yang ketat.
Meskipun pasar semen sempat mengalami kontraksi pada semester I 2023, permintaan semen kantong mulai menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 6,6 persen pada kuartal III 2023. Volume penjualan domestik SIG hingga September 2023 juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan curah juga berkontribusi pada pertumbuhan sebesar 9,6 persen.
Selain itu, volume ekspor hingga September 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 51,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan peningkatan volume penjualan ini, SIG berhasil mencatatkan pendapatan dengan pertumbuhan 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sumber: Republika