Erick Thohir Menolak Bersikap Puas dengan Kesuksesan Transformasi BUMN

by -140 Views

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak puas dengan keberhasilan transformasi saat ini. Dalam empat tahun menjabat, Erick berhasil meningkatkan laba BUMN secara signifikan, dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124 triliun pada 2021, dan Rp 250 triliun pada 2022.

“Saya tidak bisa bilang berpuas diri, pasti masih ada kekurangan. Untung dari Rp 13 triliun menjadi Rp 124 triliun, lalu Rp 250 triliun, dividen Rp 80 triliun, tapi belum cukup, makanya kita dorong transformasi lagi ke depan,” ujar Erick dalam siniar Klimaks di kanal Republika bertajuk “Ke Mana Langkah Erick Thohir Selanjutnya?” pada Rabu (1/11/2023).

Erick mengatakan kinerja cemerlang BUMN tidak lepas dari kerja keras tim yang solid. Erick mencontohkan timnya yang bekerja keras saat pandemi demi menghadirkan vaksin, obat-obatan murah, hingga mendirikan rumah sakit. Erick mengatakan kepemimpinan dan sistem yang berkelanjutan menjadi fondasi utama dalam meneruskan tren positif transformasi BUMN.

Selain membenahi aspek bisnis BUMN, Erick juga mengedepankan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik. Untuk itu, Erick melibatkan aparat penegak hukum (APH) dalam memberantas praktik negatif di lingkungan Kementerian.

“Erick menyebut check and balance merupakan hal krusial dalam membangun tata kelola perusahaan yang transparan dan profesional. “Dengan Kejaksaan, kita mau menjaga namanya bersih-bersih ini menjadi sebuah sistem, bukan hanya menangkap orang saja, tapi sistemnya juga diperbaiki. Hal-hal yang positif ini kita bisa lakukan berkelanjutan siapa pun pemimpin BUMN ke depan,” kata Erick.

Sumber: Republika