PUPR Berencana Menyelesaikan Proyek Bendungan Margatiga di Lampung pada Tahun 2024

by -149 Views

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air tengah mempercepat penyelesaian Bendungan Margatiga yang berada di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Bendungan yang mulai dibangun pada tahun 2017 ini, diproyeksikan akan meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

Adapun, ia menjelaskan, bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung sebesar 42,31 juta meter kubik dengan luas genangan 2.217 hektare dan tinggi bendungan 22,5 meter. Adapun konstruksinya dilaksanakan oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) dengan total anggaran sebesar Rp 850 miliar.

“Manfaatnya untuk pengairan Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare, yakni DI Jabung kiri seluas 5.638 Ha dan potensi DI Jabung kanan seluas 10.950 hektare. Selain itu juga akan menambah pasokan air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur,” jelas Kepala BBWS Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede.

Bendungan dengan konstruksi tipe urugan yang memiliki tinggi panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter ini juga diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 meter kubik per detik untuk sebagian wilayah di Bandar Lampung dan Lampung Timur. Serta, memiliki fungsi lain sebagai konservasi air, penggelontoran air yang mencegah air asin, dan potensi pariwisata.

Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke Provinsi Lampung, Presiden Jokowi mengatakan, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Bendungan Margatiga ini ditargetkan segera selesai sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Untuk Bendungan Margatiga, semakin cepat selesai akan semakin baik. Saya ingin tahun depan sudah rampung, tapi memang masih ada sedikit persoalan di lapangan. Jadi tunggu kami selesaikan terlebih dahulu,” ujar Presiden Jokowi.

Sumber: Republika