Penggunaan skincare di Indonesia meningkat drastis sejak empat tahun lalu karena COVID-19. Berdasarkan penelitian dari Euromonitor, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam kesadaran merawat kulit. Hal ini juga didukung oleh laporan dari statista yang menyatakan bahwa pendapatan dari industri produk kecantikan Indonesia mencapai 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 100,02 triliun pada tahun 2020, dan meningkat sebesar 7,25 persen menjadi 7,46 miliar dolar AS pada tahun 2021. Peningkatan tersebut diprediksi akan terus berlanjut pada tahun 2023 sebesar 7,26 persen dengan pendapatan sebesar 8,6 miliar dolar AS, menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap perawatan kulit terus meningkat.
Salah satu faktor yang turut berperan dalam peningkatan ini adalah kemajuan teknologi dan perkembangan akses informasi di era digital, yang membuat skincare menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Kebutuhan akan kesehatan dan kecantikan juga membuat produk skincare bersaing untuk memenangkan hati konsumen di Indonesia, termasuk Kojie.san, sebuah produk skincare asal Filipina yang berhasil meraih popularitas di Indonesia.
Kojie.san telah berinovasi selama lebih dari sepuluh tahun, mendengarkan komentar dan saran konsumen serta memahami kebutuhan mereka di Indonesia. Sebagai bagian dari Beauty Elements Ventures, Inc. (BEVI), Kojie.san ingin memberikan hasil positif jangka panjang dan melindungi kulit konsumennya. Produk Kojie.san tidak hanya mencerahkan kulit, tetapi juga menjaga kesehatan dan memberikan penampilan maksimal.
Merek Kojie.san sudah hadir di Indonesia selama 10 tahun dan bekerja sama dengan PT UICCP Indonesia sebagai distributor resmi produk sabun kojic acid nomor satu asal Filipina. BEVI dikenal dengan produk perawatan kulitnya yang memungkinkan konsumen mendapatkan kulit cerah sekaligus melindungi kulit.
Dalam rangka merayakan satu dekade Kojie.san di Indonesia, acara khusus diadakan di Bengkel Space, SCBD, Jakarta pada 2 Oktober 2023. Acara ini dihadiri oleh perwakilan distributor dari berbagai wilayah di Indonesia, trade accounts, e-commerce, salesmen UICCPI, dan influencer. Acara ini diisi dengan sambutan dari Jazz Burila (President and CEO of BEVI), Jun Matos (Managing Director of BEVI), dan Mr. Andreas Maliwa (President Director of PT UICCP Indonesia), serta penampilan spesial dari Yovie & Nuno. Pada acara tersebut, Kojie.san dan BEVI memperkenalkan tiga produk baru Kojie.san dan tiga produk baru dari BEVI Filipina. BEVI juga memperkenalkan produk lainnya seperti Defensil, Beauty Prime, dan Danarra.
Jun Matos, BEVI Corporate Managing Director for Sales & Operations, menyatakan bahwa membawa Kojie.san ke pasar Indonesia awalnya terlihat mustahil karena keterbatasan pengetahuan tentang budaya, lingkungan bisnis, dan konsumen di Indonesia. Namun, mereka memiliki keyakinan bahwa Kojie.san akan memberikan manfaat terbaik bagi konsumen dan diterima dengan baik di Indonesia.
Jazz Burila, President & CEO BEVI, menambahkan bahwa upaya awal mereka untuk memperkenalkan produk BEVI seperti Kojie.san di Indonesia merupakan tantangan, mengingat keberagaman pasar. Namun, keberanian dan jaminan yang ditunjukkan oleh UICCPI menginspirasi mereka untuk melampaui batas dan membangun hubungan yang mendalam dengan pasar Indonesia.