Jokowi Siap Rencanakan Strategi Ekonomi Menghadapi Tahun Politik

by -551 Views

Presiden Joko Widodo berbicara kepada wartawan sebelum melakukan penanaman pohon di Hutan Mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai, di sela-sela KTT G20, Rabu, 16 November 2022, di Denpasar, Bali, Indonesia.

GIANYAR — Presiden Indonesia Joko Widodo menyampaikan tiga langkah yang telah disiapkan untuk mengantisipasi pengaruh kondisi tahun politik terhadap perekonomian nasional.

“Paling penting pertama produksinya (komoditas bahan pokok) didorong terus agar naik, sehingga kalau suplainya banyak, harga jual tidak ikut naik,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Presiden mengaku sudah meminta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk lebih fokus pada komoditas beras saat tahun-tahun politik. “Karena di situ (beras) belum bisa kita kendalikan untuk menurunkan harganya meski sudah tidak naik lagi,” ujarnya.

Ketiga, selain di tingkat nasional, Presiden Jokowi juga mengandalkan kepala daerah untuk turut mengantisipasi tahun politik, terutama terhadap ekonomi di daerah.

Pada Senin (30/10/2023) kemarin, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan sudah menemui para kepala daerah untuk memerintahkan mereka agar segera bertindak ketika terjadi kenaikan harga. Untuk hal ini, ia tidak ingin tebang pilih. Menurutnya, seluruh komoditas harus diantisipasi, bahkan pemerintah daerah diizinkan menggunakan anggaran tak terduga untuk menangani ini.

“Dengan anggaran tidak terduga, baik untuk biaya transportasi distribusi maupun mencari pasokan dari tempat produksi, saya yakin kalau dilakukan bisa,” kata Presiden.

Salah satu contoh yang ia ambil dan menunjukkan kondisi masih baik adalah Pasar Bulan, Gianyar, di mana saat ini menjelang tiga bulan menuju Pemilu 2024, harga bahan pokok masih stabil.

Sumber: ANTARA (sumber: Republika)