Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai). Dalam acara tersebut, Budi Karya memuji kinerja Heru Budi selama menjadi Pj Gubernur Jakarta selama satu tahun. Heru berhasil mengurus dan memulai pembangunan transportasi umum di Jakarta.
Budi mengatakan bahwa Heru tidak menyia-nyiakan jabatannya selama satu tahun dan berhasil menyelesaikan satu tahap pembangunan. Budi memberikan apresiasi kepada Heru karena tanpa niatan yang kuat, pembangunan ini tidak akan terjadi.
Selain itu, Budi juga menyinggung pembangunan MRT fase 1 yang tidak berjalan selama belasan tahun. Namun, akhirnya pembangunan MRT dapat dilaksanakan saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Budi berharap DPRD DKI dapat memberikan anggaran untuk transportasi umum agar dapat digunakan oleh masyarakat dan mengurangi kemacetan.
Heru menjelaskan bahwa pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menghabiskan dana sebesar Rp 5,5 triliun yang berasal dari Pemerintah Daerah DKI.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menambahkan bahwa anggaran sebesar Rp 5,5 triliun sudah termasuk pajak.
Syafrin menargetkan agar LRT Jakarta rute Velodrome-Pramuka dapat beroperasi pada bulan September 2024.
