PTPN III Catat Peninjauan Kompensasi Kerugian dengan Lonjakan Produksi CPO sebesar 5,13 Ton pada 2023

by -1742 Views

Holding Perkebunan Nusantara sedang berusaha untuk mengoptimalkan peran subholding PalmCo, SugarCo (SGN), dan SupportingCo. Untuk mencapai keberhasilan ini, faktor pendukungnya adalah peningkatan kinerja operasional kelapa sawit sebagai salah satu komoditas utama PTPN Group.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, mengatakan bahwa peningkatan juga terjadi pada crude palm oil (CPO). Pada tahun ini, produktivitas CPO sekitar 5,13 ton/hektar, sedangkan tahun sebelumnya hanya 4,96 ton/hektar.

“Produktivitas tandan buah segar juga meningkat dari 21,69 ton/hektar menjadi 22,12 ton/hektar pada tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tulis pada Sabtu (28/10/2023) lalu.

Menurutnya, perseroan telah melakukan berbagai inisiatif strategis untuk mendukung transformasi perusahaan secara berkelanjutan. Transformasi yang telah dilakukan oleh PTPN Group selama tiga tahun terakhir telah memberikan peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan.

“Kerugian yang dialami pada tahun 2015-2020 berhasil dikompensasi dengan keuntungan dari tiga tahun terakhir, dan pemenuhan kewajiban kepada kreditur terus berlanjut,” ucapnya.

Keberhasilan ini juga tercermin dari kemampuan perseroan untuk mengkompensasi kerugian yang dialami selama lima tahun sebelumnya. Dengan berbagai inisiatif strategi dan transformasi ini, PTPN Group akan terus tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.

“Tentunya dengan dukungan dan dorongan dari Kementerian BUMN dan stakeholder terkait, peran PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan terbesar di dunia akan semakin dikuatkan,” ucapnya.

Sumber: Republika