Purwakarta membangun PLTS Groundmounted Terbesar di Indonesia.

by -176 Views

PT PLN (Persero) Group, melalui anak usahanya PLN Batam, berkolaborasi dengan PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) dalam membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya groundmounted terbesar di Indonesia dengan kapasitas 100 Megawatt peak (MWp). Kolaborasi ini merupakan langkah dari PLN dan sektor swasta untuk mendukung pengurangan emisi karbon sekaligus meningkatkan daya saing industri.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta dalam menyediakan energi bersih. “Acara ini adalah tonggak sejarah dan bukti nyata sinergi pemerintah, BUMN, dan swasta dalam menyediakan tenaga listrik melalui energi terbarukan,” ujar Jisman.

Jisman mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa dalam kondisi iklim yang semakin panas, diperlukan upaya bersama secara global. “Maka, kita memiliki misi bersama untuk menyelamatkan bumi tetapi juga menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Darmawan.

Proyek ini juga merupakan dukungan PLN dalam mendorong daya saing industri. Darmawan mengatakan bahwa di tengah tuntutan global yang berfokus pada energi bersih, industri dalam negeri juga membutuhkan pasokan listrik hijau untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah. “PLN mendukung industri Indonesia melalui pasokan listrik yang ramah lingkungan,” ujar Darmawan.

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini akan menggunakan sekitar 170 ribu modul panel surya dengan sistem groundmounted atau terpasang di tanah. Proyek ini akan dibangun di lima lokasi dengan total area lebih dari 85 hektar di Kawasan Kota Bukit Indah Industrial City. Direktur Utama Aruna PV, Audwin Purwadi, mengatakan bahwa banyak perusahaan multinasional di kawasan industri tersebut membutuhkan pasokan listrik bersih. Proyek ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan PLN, PT Tatajabar Sejahtera (TJS), dan PT Besland Pertiwi.

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini diharapkan dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan dengan menciptakan lapangan kerja, peluang bisnis lokal, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitarnya. “Pembangunan PLTS dengan kapasitas 100 MWp merupakan komitmen kami sebagai pelopor dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan dan berkelanjutan,” ujar Audwin.

Sumber: Republika