Harga CPO di Jambi Dekati Rp 11 Ribu per Kg, Meningkat

by -131 Views

Truk yang membawa kelapa sawit melintasi perkebunan di Batanghari, Jambi pada hari Rabu (28/11/2018).
Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi telah menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) naik sebesar Rp 257 per kilogram. Harga CPO naik dari Rp 10.583 menjadi Rp 10.840 per kilogram. Selain itu, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit umur 10-20 tahun juga naik sebesar Rp 53 per kilogram, dari Rp 2.350 menjadi Rp 2.403 per kilogram. Sedangkan harga inti sawit naik tipis sebesar Rp 33 per kilogram, dari Rp 4.953 menjadi Rp 4.986 per kilogram. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal di Jambi pada hari Sabtu (28/10/2023).

Harga TBS ini ditetapkan khusus untuk petani yang menjalin kemitraan dengan perusahaan pengolahan kelapa sawit. Pemerintah Provinsi Jambi membentuk satuan tugas harga TBS kelapa sawit di daerah sebagai perpanjangan tangan mereka.

Berikut adalah informasi lengkap tentang harga TBS di Jambi untuk berbagai usia tanam:
– Usia tanam tiga tahun: Rp 1.897 per kilogram.
– Usia tanam empat tahun: Rp 2.005 per kilogram.
– Usia tanam lima tahun: Rp 2.099 per kilogram.
– Usia tanam enam tahun: Rp 2.188 per kilogram.
– Usia tanam tujuh tahun: Rp 2.243 per kilogram.
– Usia tanam delapan tahun: Rp 2.289 per kilogram.
– Usia tanam sembilan tahun: Rp 2.335 per kilogram.
– Usia tanam 10 tahun-20 tahun: Rp 2.403 per kilogram.
– Usia tanam 21 tahun-24 tahun: Rp 2.327 per kilogram.
– Usia tanam di atas 25 tahun: Rp 2.215 per kilogram.

Kenaikan harga TBS dan CPO ini didasarkan pada kesepakatan tim perumus dalam rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit. Rapat tersebut dihadiri oleh para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit sesuai dengan peraturan menteri dan peraturan gubernur.

Harga TBS bervariasi tergantung pada usia tanam kelapa sawit. Harga ini berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.

Untuk menjaga stabilitas harga TBS di Jambi, pemerintah telah menganjurkan kepada semua kabupaten untuk membentuk tim pemantau harga kelapa sawit di daerah masing-masing. Sumber: ANTARA (sumber: Republika)