BI Mendorong Perluasan Sertifikat Pengelolaan Dana untuk Memajukan Keuangan Syariah

by -141 Views

Wakil Presiden Maruf Amin, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Menkop UKM Teten Masduki melakukan pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-10 tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Kamis (26/10/2023). Tema yang diangkat oleh ISEF ke-10 tahun 2023 adalah “Accelerating Sharia Economy and Finance through Digitalization for Inclusive and Sustainable Growth”. Acara ini berlangsung mulai tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 dan mencakup berbagai kegiatan seperti seminar nasional dan internasional, business matching, showcase internasional, pameran, dan kompetisi. Melalui ISEF ke-10 ini, diharapkan dapat mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif dari semua pelaku ekonomi syariah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Bank Indonesia (BI) telah memastikan akan terus mendorong pengembangan keuangan syariah. Kepala Grup Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Wahyu Purnama, menyatakan hal tersebut sesuai dengan pilar kedua blueprint Pengembangan Eksekutif Syariah Bank Indonesia, yaitu pendalaman pasar keuangan syariah. Wahyu menyebut bahwa BI terus berupaya mendukung perbankan syariah dalam menjalankan proses manajemen likuiditas secara efektif dan efisien. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah mendorong perluasan instrumen Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiPA). Dengan demikian, perbankan syariah dapat melakukan manajemen likuiditas dengan risiko yang lebih rendah, aman, dan kompetitif.

Dalam acara “Business and Financing Deals” Bulan Pembiayaan Syariah di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (27/10/2023), dilakukan seremoni bagi perbankan syariah dan fintech syariah. Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan MoU antara beberapa perbankan syariah, unit usaha syariah (UUS), dan bank kustodian dengan total nilai perjanjian sekitar Rp 6 triliun. Wahyu menyatakan bahwa kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan syariah melalui kerja sama lembaga keuangan dalam industri keuangan syariah Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Hery Gunardi, menyatakan bahwa Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI memberikan dukungan yang besar dalam pengembangan keuangan syariah melalui penguatan perkembangan makroprudensial. Pada acara “Business and Financing Deals”, dilakukan kerja sama inklusi keuangan antara perbankan syariah dengan beberapa transaksi seperti penandatanganan sertifikat pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah (SiPA) antarbank, repo syariah, sertifikat perdagangan komoditas berdasarkan perdagangan syariah antarbank, bank kustodian dan pengelolaan dana dalam bentuk reksadana syariah, serta penyaluran pembiayaan. Hery juga mengungkapkan dukungan Asbisindo terhadap upaya konstruktif BI melalui ISEF dalam memperkuat ekonomi syariah di Indonesia.