PT Pos Indonesia (Persero), BUMN yang telah ada selama hampir tiga abad, berhasil bertahan dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga ke pelosok negeri. Keberhasilan Pos Indonesia dalam menghadapi perubahan zaman dapat diatribusikan pada kemampuannya untuk beradaptasi.
Di era digital seperti saat ini, Pos Indonesia sedang menjalani program transformasi sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri Erick mengungkapkan optimisme terhadap transformasi yang sedang dijalankan oleh Pos Indonesia, karena selama empat tahun terakhir, upaya untuk menguatkan DNA korporasi berkelas dunia di Kementerian BUMN dan BUMN telah berhasil membangun fondasi yang kokoh bagi kemajuan Indonesia.
Transformasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia merupakan turunan dari kampanye Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir. Transformasi digital Pos Indonesia sudah dimulai sebelum pandemi Covid-19, namun pandemi mempercepat transformasi tersebut agar dapat menyesuaikan dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi.
Hasil dari transformasi digital Pos Indonesia terlihat pada tahun 2021 dengan diluncurkannya dua aplikasi mobile, yaitu Pospay dan PosAja. Pospay digunakan untuk layanan jasa keuangan digital, sedangkan PosAja digunakan sebagai digital channel untuk layanan pick up services domestik dan internasional. Kedua aplikasi tersebut merupakan penyempurnaan dari aplikasi sejenis yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Perusahaan.
Selama pandemi, Pos Indonesia mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah melalui distribusi Bantuan Sosial Tunai (BST) dari tahun 2020 hingga 2021. Pada tahun 2020, Pos Indonesia telah menyalurkan dana bantuan sebesar 29.230.155.900.000 rupiah kepada 73.329.561 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pada tahun berikutnya, Pos Indonesia kembali mendapat kepercayaan dengan menyalurkan bantuan kepada 45.950.652 KPM dengan total dana bantuan sebesar 16.631.319.300.000 rupiah.
Pada masa pemulihan ekonomi tahun 2022 hingga 2023, Pos Indonesia tetap dipercaya untuk menyalurkan bantuan sosial secara tunai maupun non-tunai. Saat ini, pembayaran bantuan sosial melalui Pos Indonesia dapat dilakukan melalui aplikasi Pos Giro Cash (PGC) yang dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, serta geotagging yang ditampilkan pada dashboard.
Pos Indonesia telah menetapkan tujuh program transformasi sejak tahun 2021, yang meliputi transformasi bisnis, produk dan channel, proses, teknologi, SDM, organisasi, dan budaya. Penetapan budaya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai nilai-nilai utama Perusahaan telah ditetapkan sejak tahun 2020 dan menjadi bagian dari program transformasi budaya Perusahaan.
Sumber: Antara (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s32bq1456/transformasi-bisnis-bumn-turut-mendorong-indonesia-maju)