BTN Syariah: Siap Menjadi Bank Terkemuka dalam Pembiayaan Perumahan

by -256 Views

Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) sedang mempersiapkan diri untuk spin off yang direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun ini. BTN Syariah sedang berfokus pada pembiayaan perumahan atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

BTN Syariah mengklaim telah menguasai pasar pembiayaan rumah subsidi di Indonesia. Pada bulan Desember 2022, BTN Syariah menguasai 81 persen pangsa pasar KPR subsidi untuk bank syariah di Indonesia.

Pada semester I/2023, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,90 triliun. Pembiayaan KPR mencapai Rp 31,2 triliun dari total pembiayaan. Aset BTN Syariah mencapai Rp 46,27 triliun.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah terus berusaha membiayai perumahan dari awal hingga akhir, termasuk pembiayaan KPR untuk semua kalangan seperti milenial, kelas menengah, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

BTN Syariah juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menyalurkan pembiayaan di bidang properti dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance (GCC). Selama ini, BTN Syariah aktif memasarkan produk-produk berkualitas dengan margin/ujroh yang kompetitif dan layanan yang cepat dan transparan.

Hirwandi menekankan bahwa selama 18 tahun berdiri, BTN Syariah telah mendominasi dalam pembiayaan perumahan. Pembiayaan yang telah disalurkan selama 18 tahun mencapai lebih dari Rp 19 triliun untuk perumahan subsidi dan lebih dari Rp 9,9 triliun untuk perumahan non-subsidi.

Ketua Konsorsium Nasional Perumahan Rakyat (Kornas Pera) Muhammad Joni menyatakan bahwa peran BTN Syariah sangat besar dalam membiayai perumahan baik subsidi maupun non-subsidi. Industri perumahan juga memegang peranan penting dalam mewujudkan industri halal bersama dengan sektor lainnya.

BTN Syariah terus menunjukkan tren positif dalam membiayai perumahan terjangkau. Baik dalam penyediaan pembiayaan konstruksi maupun KPR.

Yusuf Wibisiono, Pengamat Ekonomi Syariah dari Universitas Indonesia, berharap BTN Syariah dapat menjadi pesaing BSI setelah spin off. Industri perbankan syariah saat ini sangat timpang, dengan BSI sebagai pemain yang sangat besar dan satu-satunya.

Hirwandi menambahkan bahwa BTN Syariah akan terus berinovasi terutama dalam pembiayaan, seperti mengintegrasikan sistem host to host dengan Kementerian PUPR dan BP Tapera. BTN Syariah juga akan meracik produk pembiayaan bagi generasi milenial, seperti KPR HITS yang memudahkan milenial memiliki rumah dengan jangka waktu hingga 30 tahun dan angsuran yang fleksibel.

Nasabah juga diberikan kemudahan dalam memilih rumah dan mengajukan KPR secara online melalui web portal BTN Property. BTN Syariah juga memberikan layanan proses persetujuan KPR yang cepat dan mudah melalui program One Day Approval.

BTN Syariah berkomitmen untuk memacu kinerja dan pelayanan demi memberikan manfaat bagi seluruh kelompok masyarakat Indonesia, terutama dalam membantu mereka memiliki rumah melalui skema syariah. Peran BTN Syariah sangat signifikan dalam pembiayaan perumahan berbasis syariah di Indonesia.

Perlu diketahui, BTN Syariah juga merupakan yang pertama dalam menyalurkan Tapera Syariah. Tapera Syariah adalah program khusus untuk peserta Tapera yang saat ini bekerja sebagai PNS minimal selama 12 bulan. Program ini memberikan manfaat berupa KPR, Pembiayaan Renovasi Rumah (PRR), dan pembiayaan Bangun Rumah (PBR).

BTN Syariah juga memberikan pembiayaan perumahan dari awal hingga akhir, termasuk pembiayaan KPR untuk semua kalangan seperti milenial, kelas menengah, dan MBR. Salah satu fasilitas khusus yang disediakan BTN Syariah untuk milenial adalah BTN HITS (Hijrah to Syariah).

Skema ini memungkinkan masyarakat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan Bank. Selain itu, BTN Syariah juga memberikan pembiayaan untuk kepemilikan lahan, konstruksi rumah, dan renovasi rumah.