Mengapa Sangat Penting Memiliki Asuransi: 4 Alasan Yang Sering Diabaikan

by -139 Views

Jakarta – Asuransi memainkan peran penting dalam kehidupan karena dapat mengurangi beban keuangan akibat berbagai kejadian tak terduga, seperti risiko kesehatan atau kecelakaan. Untuk mengatasi risiko ini, asuransi merupakan solusi efektif untuk melindungi dan menanggung pengeluaran yang tak terduga.

Secara sederhana, asuransi adalah produk keuangan yang bertujuan untuk melindungi nasabah dari kerugian finansial dengan memberikan berbagai jenis perlindungan. Jenis-jenis asuransi bervariasi, termasuk asuransi kesehatan, jiwa, asuransi mobil, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Terdapat beberapa alasan penting untuk memiliki asuransi agar terhindar dari risiko finansial. Benny Fajarai, Co-Founder dan juga CMO Lifepal, menjelaskan beberapa alasan ini.

1. Solusi terhadap risiko pengeluaran mendadak

Dengan memiliki asuransi, seseorang merasa lebih aman dan terlindungi dari risiko finansial yang tak terduga, baik itu risiko kesehatan maupun kecelakaan hingga kematian. “Setiap orang berpotensi jatuh sakit, dan biaya pengobatan di rumah sakit dapat menjadi beban finansial yang besar. Asuransi kesehatan dapat menanggung berbagai biaya kesehatan di rumah sakit, termasuk manfaat rawat jalan,” kata Benny.

Selain risiko kesehatan, asuransi juga dapat menghindari pengeluaran mendadak akibat kecelakaan atau perawatan kendaraan. Hal ini lah yang ditawarkan oleh asuransi mobil.

2. Memberikan rasa tenang

Memiliki asuransi memberikan rasa tenang karena nasabah tahu bahwa berbagai risiko yang tercakup dalam polis dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi. Misalnya, asuransi kesehatan akan menanggung biaya perawatan, mengurangi kekhawatiran terkait pengeluaran yang tak terduga.

Hal yang sama juga berlaku untuk asuransi mobil yang akan menanggung biaya kerusakan kendaraan. Dengan demikian, pemilik polis akan merasa lebih tenang saat mengemudi setiap harinya.

3. Mengatur keuangan lebih baik

Ketika kendaraan rusak, secara tidak langsung akan berdampak pada pengaturan keuangan. Misalnya, jika kendaraan pribadi mogok akibat terendam banjir, maka dana darurat atau tabungan bisa digunakan untuk biaya perbaikan tersebut.

Hal yang sama juga berlaku untuk pemegang polis asuransi kesehatan, yang akan memiliki akses ke fasilitas kesehatan terbaik di rumah sakit. Dengan demikian, tidak perlu khawatir saat harus berobat karena biayanya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

“Namun, ini berlaku dengan catatan bahwa semua risiko sesuai dengan kesepakatan dalam polis asuransi yang dimiliki,” kata Benny.

4. Mengurangi risiko jika pencari nafkah meninggal dunia atau cacat

Asuransi jiwa dapat menjaga keamanan finansial bagi keluarga jika pemegang polis meninggal dunia. Proteksi ini memberikan jaminan bahwa keluarga dapat melanjutkan hidup mereka secara ekonomi.

Selain itu, asuransi jiwa juga memberikan santunan jika pencari nafkah utama mengalami cacat total. Proteksi ini akan membantu keluarga jika pencari nafkah utama tidak dapat bekerja lagi.

Sumber: Republika.