Asuransi BRI Insurance berkomitmen untuk mewujudkan keberlangsungan usaha. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengikuti standardisasi sistem manajemen. Dengan ikut serta dalam standardisasi ini, BRI Insurance berhasil memperoleh sertifikasi ISO 22301: 2019 Business Continuity Management System (BCMS) yang diterbitkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.
Sertifikasi BCMS 789342 ini diserahkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia di Kantor Pusat BSI Indonesia, dengan masa berlaku selama tiga tahun ke depan.
Penerapan Business Continuity Management System (BCMS) ini bertujuan untuk meningkatkan resiliensi perusahaan dan memastikan keberlangsungan usaha. Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
“Dengan adanya sertifikasi ini, kepercayaan seluruh stakeholder dapat terjaga, eksistensi perusahaan dapat dipertahankan dan berkelanjutan,” tulis keterangan dari BRI Insurance.
Berdasarkan hasil audit, tidak ditemukan masalah utama (Major Non-Confirmity) maupun masalah minor (Minor Non-Conformity) dalam proses audit. Selain itu, juga ditemukan 3 komentar positif terkait penerapan BCMS di BRI Insurance, seperti adanya komitmen, dukungan, kerja sama, dan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak.
Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders) serta sejalan dengan visi BRI Insurance untuk menjadi The Most Trusted Partner for Reliable Protection Solution.
Sumber: Republika
